Dengan Kata Aku Melukismu Cinta..

Disini ku muntahkan semua . . . . . segala racun yang ada . . . . . . dan semua CINTA yang aku punya . . . . . . tentang kecintaanku pada Agama, Keluarga, Sahabat, Alam, "DIA", Dan juga Negeri ini. . . . .


Minggu, 02 Maret 2014

Emansipasi yang "Kebablasan"

Emansipasi ialah istilah yang digunakan untuk menjelaskan sejumlah usaha untuk mendapatkan hak politik maupun persamaan derajat, sering bagi kelompok yang tak diberi hak secara spesifik, atau secara lebih umum dalam pembahasan masalah seperti itu. Banyak perempuan yang menjunjung tinggi emansipasi, mereka sering kali disebut Feminis. Ya, mereka menuntut persamaanhak dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat (sesuatu yang diperjuangkan berarti sebelumnya tidak ada atau masih dirasa kurang dari porsi yang seharusnya). lingkungan membuat perempuan kental dengan stereotipe LEMAH, tidak bisa mandiri, serta tidak mampu memimpin. Perempuan cukup bekerja dalam ranah domestik, tidak perlu unjuk gigi tidak perlu berkarya. namun, perempuan masa kini merasa bahwa dirinya (kita) harus mendapatkan perlakuan yang sama seperti halnya laki-laki. kemudian muncullah gerakan-gerakan kewanitaan demi memperjuangkan emansipasi. Tapi sayangnya banyak dari kita (termasuk saya) salah mengartikan emansipasi yang pada akhirnya melakukan tindakan emansipasi yang KELIRU. Emansipasi ada sebagai salah satu gerakan untuk mendapatkan keadilan perlakuan kepada perempuan akibat dari adanya bias gender. sehingga seperti yang disebutkan tadi muncul banyak sekali gerakan, organisasi maupun lembaga yang khusus mewadahi segala aspirasi perempuan. Namun apakah itu justru semakin menunjukkan PERBEDAAN Bukan PENYETARAAN. banyak lembaga khusus perempuan bukankah itu justru menunjukkan kalau kita "BERBEDA", katanya ingin penyetaraan?? kalau pada akhirnya setiap gerak gerik perempuan membutuhkan lembaga khusus itu artinya kita memang LEMAH, LEMAH yang Diistimewakan, mungkin ia posisi wanita sudah tidak tertindas atau terdiskriminasi tapi akan tetap berbeda, tetap LEMAH bedanya cuma DIISTIMEWAKAN... kalau digambarkan singkatnya seperti ini
ini gambaran bias gender pada zaman dulu dimana posisi wanita benar-benar hanya sebagai pelaku domestik.. hanya laki-laki yang bisa memimpin.. keemudian muncullah gerakan emansipasi yang mengharap adanya penyetaraan..
Tujuan awal dari adanya emansipasi ingin posisi laki-laki dan perempuan menjadi setara di lingkungan masyarakat. namun tanpa kita sadari, kita terjebak dalam emansipasi yang KEBABLASAN, kenapa saya bilang kebablasan.. ya karna terkadang kita tidak hanya ingin setara tapi lebih dari itu...
Emansipasi yang Kebablasan.. seharusnya kita sadar gerakan emansipasi sudah ada mungkin sejak mbah buyut saya blum lahir.. sepanjang waktu itu pukla masa melahirkan banyak gerakan, organisasi, lembaga yang khusus mewadahi perempuan.. teori-teori kewanitaanpun banayak bermunculan.. tapi sayangnya tidak pernah ada teori sampai dimana tolak ukur perempuan dan laki-laki bisa dikatakan setara.. hingga pada akhirnya gerakan emansipasi tidak akan pernah selesai seiring perkembangan zaman. Lantas lembaga-lembaga yang dari dulu muncul semuanya gagal menyuarakan emansipasi karena sampai sekarang masih banyak perempuan yang ketika ditanya sudah emansipasi apa blom.. masih banyak akan muncul kata "BELOM" dari bibir mereka, lalu buat apa semua ini, perjuangan wanita sejak dulu jika sampai saat ini banyak dari kalangannya belum merasakan emansipasi. Atau bagi yang udah merasa emansipasi kenapa masih banyak lembaga-lembaga khusus wanita sampai sekarang?? coba kita pikirkan.. Kembali lagi, semua gerakan emansipasi akan terasa percuma karna sampai saat ini belum ada tolak ukur sampai dimana laki-laki dan perempuan dikatakan setara.. maka dari itu setuju atau tidak sebenarnya kita masih LEMAH dan BERBEDA, karna kita masih butuh wadah-wadah khusus perempuan sebagai tempat kita ber"emansipasi". seperti kenapa harus ada Sekolah Luar Biasa (SLB), ya karena mereka yang ada disana BERBEDA harus DIISTIMEWAKAN.. Saya juga seorang perempuan.. perempuan yang hanya ingin dimengerti.. bukan disetarakan...

0 komentar:

Posting Komentar

di coment each....
uke!!